
Saat berulang ke rumah sakit, aya
bertemu dengan seorang gadis
kecil yang bernama yuka. Saat
melihat dagu aya, gadis itu
mengatakan bahwa dagu
ayahnya pernah seperti aya. Aya
yang belum tahu apa-apa, hanya
tersenyum mendengar
pernyataan gadis itu.
Di sekolah aya di terima menjadi
salah satu tim basket. Begitu
sampai di rumah, aya langsung
memamerkan seragam
basketnya tanpa sadar kalau
shioka sempat tertegun sebelum
berhasil menyembunyikan
kesedihannya.
Shioka akhirnya memberitahu
suaminya mizuo, tentang
penyakit aya. Mizuo sempat
histeris. Keesokan paginya mizuo
melakukan hal yang tak terduga :
ia meminta semua keluarga
ikeuchi untuk datang
mendukung aya dalam
pertandingan persahabatan.
Keduanya sempat panik saat aya
mendadak jatuh, dan aya
sebenarnya juga sempat merasa
ada yang tak beres ketika bola
yang dioper rekan setimnya
melesat di sisi kiri kepalanya
tanpa bisa di tangkap.
Usai pertandingan, aya
meyempatkan diri mampir di
taman untuk menjenguk anjing
kecil, dan kembali bertemu asou.
Saat tahu aya di antar pulang
oleh seorang pemuda, wajah
mizuo langsung berubah garang
sampai sang putri memberitaahu
kalau pemuda itu sempat
menolongnya saat tes masuk
sma. Dengan gayanya yang khas,
mizuo meminta asou makan
malam bersama. Bahkan ia dan
istrinya langsung mengiyakan
saat aya meminta izin untuk
merawat anjing kecil yang
dibawanya.
Mizuo dan shioka akhirnya
menemui doktet mizuno.
Keduanya masih tak percaya
bahwa anak mereka yang baru
berumur 15 tahun menderita
penyakit yang bisa membuatnya
tidak dapat lagi bergerak.
Ketika aya dipertemukan kembali
dengan dokter mizuno. Ia hanya
diminta untuk menuliskan
kehidupannya sehari-hari dalam
sebuah buku harian. Rupanya,
semua itu adalah atas
permintaan shioka yang tak
ingin sang putri mengetahui apa
yang dideritanya sejak dini.
Saat berada di luar ruangan, aya
kembali bertemu dengan yuka. Ia
langsung menawarkan bantuan
untuk membawakan kantong
plastik ke ayah yuka, dan
tertegun saat melihat kondisi
pria itu yang mengenaskan. Aya
tak tahu bahwa pria itu
menderita penyakit yang sama
dengannya. Ia juga terkejut saat
sebuah papan nama di sebelah
tempat ayah yuka. Papan itu
bertuliskan "DOKTER MIZUNO AHLI
SYARAF".
Saat perjalanan pulang kerumah,
aya menanyakan soal
penyakitnya, namun shioka
memberikan jawaban yang tak
memuaskan.
Sampai kapan shioka akan
menutupi ini dari anaknya?
Apakah aya akan tahu dengan
sendirinya tetang penyakitnya?
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar